MEMBONGKAR SEJARAH AWAL MULA TURNAMEN BADMINTON PERTAMA KALI DI DUNIA

MEMBONGKAR SEJARAH AWAL MULA TURNAMEN BADMINTON PERTAMA KALI DI DUNIA


Bulutangkis atau badminton merupakan cabang olahraga yang sangat populer di dunia termasuk di Indonesia. Saat ini banyak turnamen bulutangkis level internasional salah satunya adalah old England yang memiliki nama resmi oleh England Open badminton Championship adalah kompetisi bulutangkis tertua di dunia. Old England adalah turnamen badminton tertua dan terbesar di dunia sekaligus turnamen pertama kali terjadi dunia bulutangkis.

Sejarah ketika suksesnya turnamen badminton pertama dunia yang diadakan di guilford pada 4 April tahun 1929 terletak di kota Inggris tepatnya, penjara 45 km sebelah barat daya London. Kemudian kejuaran  lain pertama kali diadakan pada tahun 1899. Pada tiga tahun pertama turnamen tersebut masih sama Open English Championship, tetapi sejak tahun 1926 resmi berubah menjadi England Championship atau yang sekarang dikenal dengan Old England.

Pada tahun pertama turnamen diselenggarakan hanya memainkan tiga nomor saja, yakni ganda putra ganda putri dan ganda campuran. Di tahun berikutnya ditambahkan nomor tunggal putra dan tunggal putri. Dari negara Inggris memenangi kejuaraan pertama kalinya masa abad ke-20, lalu semakin banyak negara ikut berkolaborasi sehingga laga bertambah lebih sengit akan persaingan bermain. 
Penyelenggaraan turnamen Old England tidak mulus Flame tersebut dihentikan dua kali selama Perang dunia 1 dari tahun 1915 hingga 1990 dan Perang Dunia 2. dari tahun 1940 hingga 1946. 

Selain itu hingga tahun 1977 oleh England masih menjadi Kejuaraan bulutangkis dunia secara tidak resmi. Kemudian pada tahun tersebut federasi bulutangkis internasional menjadikannya sebagai ajang kejuaraan resmi bulutangkis dunia. Pada tahun 2011 turnamen online memasuki babak baru, dengan di daulat sebagai salah satu dari lima turnamen superseries Premier. Hal ini membuat Old England semakin dikukuhkan sebagai turnamen bulutangkis bergengsi. Sponsor eksklusif turnamen Old England adalah Yonex Jata Hoon 1984. 

Kalau kamu melihat sejarah tadi jelas orang yang sangat bergengsi tidak banyak yang bisa ikut bertanding di ajang olahraga ini, namun para pebulutangkis Indonesia telah menorehkan prestasi di Old England. Indonesia melahirkan seorang legenda besar dan namanya tercatat dalam buku sejarah Old England belio adalah Rudi Hartono. 


Hingga saat ini Budi Hartono masih memegang rekor sebagai juara Old England terbanyak di nomor tunggal. Putra Ruri sukses menjuarai Old England delapan kali berturut-turut sejak tahun 1979 sampai 2020. Indonesia memperoleh 46 gelar terdiri dari 14 tunggal putra 4 tunggal putri 20 ganda putra dua ganda putri dan enam gelar ganda campuran. Enggak heran kalau Old England bagi Indonesia adalah ajang bulutangkis paling bergengsi ini juga menjadi catatan sejarah bagi Indonesia dimana para atlet kita berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di turnamen tersebut.

Terimakasih telah membaca di filsafat.my.id semoga apa yang telah dibaca menjadi penambah ilmu pengetahuan jangan lupa share keyang lain yah agar bisa lebih bermanfaat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama