SEJARAH LAPANGAN SEPAK BOLA

pendidikanolahraga.id-Halo.... permainan dengan bentuk lapangan sepakbola yang kita liat dan tahu saat ini  ternyata di masa lalu telah beberapa mengalami perubahan bentuk lapangan sepakbola. Pada awalnya tidak terlalu memperhatikan bentuk dan ukuran lapangan, disetiap negara memiliki bentuk dan ukuran lapangannya masing-masing semua itu berlangsung sampai pada tahun 1863 federasi sepakbola Inggris mulai menyusun standar permainan sepak bola yang didalamnya juga tertera standar untuk lapangan sepak bola.

 

Keadaan lapangan sepak bola pada kala waktu tersebut ditentukan oleh Eva berbentuk segiempat dengan ukuran panjang 180 m dan lebar 90 m. Keistimeaan bentuk lapangan adalah tidak adanya garis apapun dalam bentuknya itu berarti hanya terdapat lapangan segi empat kosong gawang dan bendera di tiap sudut lapangan untuk penanda lapangan gawang yang ada bentuknya tidak seperti bentuk sekarang.

karena tidak ada acara atas dan tidak ada pula jaring untuk menahan bola gawang tersebut.Hanya berupa dua tiang kayu atau besi setinggi 3,6 m jarak antar tiang tersebut adalah 7,32 meter yang ditempatkan di tengah-tengah kedua sisi lapangan.

Tahun 1872 pada sebuah pertandingan diri get Inggris terjadi sebuah peristiwa dilematis dimana bola yang ditendang masuk diantara tiang gawang akan tetapi bulat tersebut melayang di ketinggian 10 m dari tanah dengan kata lain, bola tersebut melayang lebih tinggi dari kedua tiang gawang yang ada solusinya selama beberapa tahun.

Semenjak peristiwa tersebut dipasanglah semacam tali atau pita setinggi 2,4 m sebagai pembatas atas gawang yang diikat di kedua tiang gawang tersebut di tahun 1882 tali atau pita tersebut diganti menjadi tiang atau mistar gawang. Berdasarkan pada Sheffield rules mistar gawang tersebut, terbuat dari kayu atau besi dan bentuk serta ukurannya menjadi permanen. 

Sampai saat ini di tahun ini juga lapangan yang kosong cara memberi garis segi empat, keliling serta garis tengah pembagi lapangan lima tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1887 untuk membuat permainan semakin teratur. Maka dibuatlah daerah khusus penjaga gawang garis melintang di setiap sisi lapangan ditarik sejarak 18 meter atau 16,4 meter dari garis gawang di setiap tiang gawang juga ditambahkan dua buah setengah lingkaran radius 5,5 m.

Untuk mempermudah kiper memposisikan dirinya setelah itu daerah tengah lapangan mulai dimodifikasi penambahan lingkaran dengan radius 9meter, dilakukan untuk mengelilingi titik tengah disamping itu garis 12 ya atau 10,9 meter dari garis gawang.

Mulai diperkenalkan di tahun ini garis tersebut adalah garis yang menandai awal mula daerah penalti berbeda dengan saat ini tendangan penalti. Dari itu dapat dilakukan di sepanjang garis 12 meter jadi saat itu kita dengan bebas dapat memilih mau menendang penalti dari manapun selama bola diletakkan diatas garis tersebut pada tahun 1900.

Ukuran lapangan yang mula-mulanya adalah 180 m, 90 m dikecilkan menjadi 90-120 m untuk ukuran panjang dan 45 sampai dengan 90 m untuk lebarnya garis 18 m satu 16,4 m, yang mulanya adalah garis penjaga gawang dimodifikasi menjadi kotak penalti di dalamnya terdapat titik penalti hasil modifikasi dari garis penalti 12 meter.

Sedangkan kota kiper adalah hasil modifikasi dari dua setengah lingkaran 5,5 meter yang mengelilingi tiang tahun 1937. Dilakukan penambahan setengah lingkaran di sisi atas kotak penalti.

Sejak saat itu bentuk dan ukuran lapangan sepak bola tidak terlalu banyak mengalami perubahan penambahan seperempat lingkaran disetiap sudut lapangan, dilakukan untuk meletakkan bola pada saat tendangan sudut, hal yang terbaru dilakukan pada tahun 2008 yaitu standarisasi ukuran lapangan untuk pertandingan internasional yaitu dengan panjang minimal 105 m dan lebar 65 m evolusi lapangan sepulang terjadi karena menyesuaikan peraturan dan standar, yang berkembang dari masa kemasa FIFA dan asosiasi sepakbola diseluruh dunia.

Terus melakukan penelitian untuk menetapkan standar dan kemungkinan akan memodifikasi lapangan sepakbola lagi, agar olahraga sepakbola tetap favorit dan mengasyikkan untuk dimainkan ataupun ditonton.

pendidikanolahraga.id- Semoga dapat bermanfaat dan dapat di ceritakan kepada anak cucu kita