Perkuliahan Pengantar Filsafat Ilmu mahasiswa wajib tau nih
Selamat datang di perkuliahan filsafat ilmu saya akan memulai materi tentang filsafat ilmu dengan sebuah pengandaian Hai seandainya seseorang datang dengan membawa informasi bahwa di suatu tempat sedang terjadi hujan Hai seorang wartawan mungkin akan menelusuri Apakah memang benar-benar terjadi hujan di tempat itu seberapa deras kah hujannya dan seberapa parah dampaknya Apakah ada korban dari terjadinya hujan itu Hai seorang saintis mungkin akan meneliti Berapa kadar keasamannya zat apa saja yang terkandung di dalam air hujan itu seorang ulama mungkin akan menjelaskan bahwa hujan adalah Rahmat dari Allah hujan adalah rezeki dengan mengutip beberapa ayat tentang hujan Hai Lantas apa yang akan disampaikan seorang filsuf ketika mendapatkan informasi tentang hujan apa yang akan dilakukannya sebelum kita menjawab tentang tugas filsuf Ketika seseorang memberikan
informasi tentang hujan kita akan terlebih dahulu membahas tentang Apa itu filsafat khususnya filsafat ilmu Hai filsafat terbagi menjadi tiga cabang yang pertama adalah untuk login epistimologi dan aksiologi ontologi membahas tentang hakikat segala sesuatu epistemologi membahas tentang bagaimana cara memperoleh sesuatu aksiologi membahas tentang nilai guna atau untuk apa sesuatu itu cabang-cabang dari ontologi antara lain adalah metafisika kemudian ada kosmologi ada filsafat agama ada ekologi dan cabang dari epistemologi adalah filsafat ilmu kemudian aksiologi cabang-cabangnya adalah etika dan estetika Hai dari kerangka ini kita bisa tahu bahwa filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi yang secara khusus akan membahas tentang Apa hakikat ilmu itu hai hai di bidang garapan filsafat ilmu dari sisi ontologis adalah untuk
menelusuri Apa hakikat ilmu itu Hai harapannya akan menemukan suatu kebenaran ilmiah dari sisi epistimologis filsafat ilmu berusaha menelusuri tentang bagaimana cara memperoleh ilmu baik sarana maupun cara-caranya ini diharapkan akan menghasilkan suatu metode dan paradigma dari sisi aksiologis filsafat ilmu berusaha menelusuri kemana ilmu itu akan menuju diharapkan akan menemukan nilai-nilai imperatif sikap dan etitut dari suatu keilmuan beberapa pertanyaan untuk logis yang muncul dari filsafat ilmu misalnya objek apa yang bisa ditelaah oleh ilmu Apakah kita hanya boleh menelaah objek yang terlihat Bisakah kita menelaah objek yang tidak bisa kita lihat kemudian Bagaimana wujud Hakiki dari objek itu Hai dan bagaimana hubungan antara subjek dengan objek yang akan dikaji itu Hai kemudian pertanyaan berikutnya Apakah manusia mampu menjangkau objek itu Apakah kita bisa memikirkannya merasakannya atau mengindra nya Mungkinkah kita memperoleh pengetahuan yang tidak bisa
kita Indra itu adalah beberapa contoh pertanyaan ontologis tentang ilmu perbedaan pandangan tentang wujud Hakiki dari objek yang akan dikaji di filsafat ilmu menimbulkan berbagai aliran dalam filsafat Hai misalnya kelompok yang mengatakan bahwa hakikat objek yang dikaji adalah satu alirannya adalah monisme kalau yang mengatakan yang satu itu sifatnya ruh disebut spiritualisme yang mengatakan bahwa yang Hakiki itu satu dan berupa jasa maka disebut materialisme kelompok yang mengatakan bahwa hakikat objek yang kita kaji adalah dua disebut dualisme Yaitu terdiri dari ruh dan jasad kelompok yang mengatakan bahwa pada hakekatnya objek yang bisa dikaji adalah banyak atau majemuk alirannya disebut pluralisme [Musik] Hai kelompok yang mengatakan bahwa kita tidak akan sampai pada hakikat dan tidak mampu menjangkaunya disebut sebagai agnostisisme [Musik] Hai kemudian kelompok yang mengatakan bahwa hakikat itu tidak ada disebut dengan nihilisme perbedaan-perbedaan
pandangan itu menyebabkan perbedaan pula tentang status objek yang akan dikaji dalam filsafat ilmu berikutnya pertanyaan-pertanyaan epistimologis seputar ilmu diantaranya Bagaimana proses agar kita mendapatkan suatu ilmu kemudian Apa yang disebut sebagai kebenaran itu Apa saja kriteria ilmu dan kriteria kebenaran itu dan bagaimana cara atau prosedur agar memperoleh ilmu yang benar Hai apa saja yang perlu diperhatikan agar memperoleh pengetahuan yang benar kemudian Bagaimana cara teknik atau sarana agar kita memperoleh kan ilmu yang benar sebab perbedaan metode tentu akan menghasilkan hasil yang berbeda perbedaan proses tentu akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda oleh sebab itulah secara epistemologis ilmu harus dibahas dengan matang dalam
Perkuliahan Pengantar Filsafat Ilmu mahasiswa wajib tau nih
sejarah filsafat terdapat berbagai perbedaan pandangan tentang Alat utama untuk memperoleh pengetahuan Hai misalnya ada yang mengedepankan rasio sebagai alat utama memperoleh pengetahuan ada juga yang menyatakan bahwa Wahyu adalah landasan tertinggi dari suatu keilmuan ada kelompok yang mengatakan bahwa ilmu tertinggi harus diproses melalui pancaindra ada juga kelompok yang mengedepankan otoritas atau keputusan sebagai landasan tertinggi dari suatu keilmuan ada juga yang mengatakan bahwa intuisi lah sumber utama dari keilmuan perbedaan pandangan tentang Alat utama untuk memperoleh pengetahuan itu Hai memunculkan aliran-aliran dalam sejarah filsafat Hai misalnya aliran rasionalisme yang mengatakan bahwa sumbangan akal atau rasio jauh lebih besar dari apa yang disumbangkan panca indera kita sebab ilmu atau pengetahuan yang Hakiki itu harus diproses menggunakan akal tentu saja pandangan rasionalisme ini mendapatkan bantahan dari empirisisme yang
mendem depan kan panca indera sebagai alat utama untuk memperoleh pengetahuan bahwa dari panca indera lah akan lahir pengalaman-pengalaman pengalaman-pengalaman itu akan memunculkan ide dan dari ide lah akan diproses menjadi suatu pengetahuan Hai pandangan rasionalisme dan empirisme itu mendapatkan kritikan dari kelompok ketiga yaitu kritisisme yang berusaha memadukan antara rasio dengan pancaindra bahwa antara akal dan panca indera manusia memiliki peranan yang sama-sama penting dan saling melengkapi dalam proses mendapatkan suatu ilmu pengetahuan pada perkembangannya muncul adegan aliran lain yang memiliki perbedaan pendapat tentang Alat utama untuk memperoleh pengetahuan misalnya aliran fenomenologi yang mengatakan bahwa intuisi akan membebaskan kita dari prasangka-prasangka sehingga intuisi lah Alat utama untuk memperoleh pengetahuan Hai pada perkembangannya muncul berbagai aliran lain yang menawarkan pandangan tentang Alat utama untuk
memperoleh pengetahuan maupun wujud Hakiki dari pengetahuan yang bisa kita telaah misalnya muncul aliran idealisme yang mengatakan bahwa dunia fisik hanya dapat dipahami dengan jiwa maupun spirit intinya bahwa kita tidak semata mengandalkan hal-hal fisik untuk memperoleh pengetahuan ada juga aliran materialisme yang menyatakan bahwa yang fisik lah yang bisa kita jangkau sehingga hal-hal yang metafisik itu sulit untuk dijangkau kebenarannya adapun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan landasan aksiologis suatu ilmu diantaranya adalah untuk apa ilmu itu akan digunakan Apa tujuan dari mempelajari suatu ilmu Hai kemudian Bagaimana cara menentukan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral Kenapa suatu objek boleh kita telaah sementara yang lain sebaiknya tidak kita pelajari misalnya Bagaimana kaitan antara penggunaan ilmu dengan kaidah moral Bagaimana kaitan antara prosedur atau teknik yang kita gunakan untuk memperoleh ilmu itu dengan norma-norma yang sudah ada itu beberapa pertanyaan yang terkait dengan aksiologi ilmu Lantas kenapa kita perlu menelusuri suatu ilmu sampai ke akar-akarnya apa
sebenarnya Tujuan dari filsafat ilmu itu yang pertama adalah dengan mempelajari filsafat ilmu kita bisa membedakan berbagai jenis pengetahuan yang terdapat di alam semesta atau terdapat di dalam kehidupan manusia Hai yang kedua adalah agar kita mampu mengenali berbagai jenis pengetahuan bahwa ada pengetahuan yang sifatnya fisik ada pengetahuan yang sifatnya metafisik Hai ada pengetahuan yang bisa dijangkau oleh Indra ada juga pengetahuan yang tidak bisa dijangkau oleh panca indera kita dengan demikian kita di dapat meletakkan berbagai jenis pengetahuan itu sesuai dengan porsinya masing-masing yang ketiga dengan mempelajari filsafat ilmu kita dapat mengetahui ciri-ciri setiap Jenis pengetahuan sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan benar Hai yang keempat dengan belajar filsafat ilmu kita bisa memahami sejarah konteks latar belakang dan metode berpikir dalam sebuah struktur keilmuan kita jadi tahu prosesnya tidak hanya menerimanya begitu saja karena ilmu yang diterima begitu saja tanpa
diproses atau ditelaah lebih jauh bisa jadi adalah ilmu yang salah bahkan menyesatkan yang kelima dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan kita memiliki sikap kritis terhadap perkembangan pemikiran keilmuan sebab untuk bisa menghargai ilmu sebagaimana mestinya sesungguhnya kita harus mengerti Apa hakikat ilmu itu sebenarnya sebelum kita beranjak membahas materi-materi lain seputar filsafat ilmu ada baiknya kita kembali kepada pertanyaan awal yang menjadi pembuka video ini Hai apa yang akan dilakukan oleh seorang filsuf Ketika seseorang datang memberikan informasi bahwa di suatu tempat sedang terjadi hujan di dalam konteks filsafat ilmu kita perlu membedakan secara tegas antara fakta kepercayaan kebenaran dan pengetahuan Hai Fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi ketika sudah kita telusuri kebenarannya misalnya ketika kita sudah menyaksikan langsung hujan itu maka itu adalah fakta Hai misalnya seseorang datang memberikan informasi orang yang sangat kita percaya datang
memberikan informasi tentang terjadinya hujan di suatu tempat maka informasi itu baru akan berupa kepercayaan Hai [Musik] atau itu bisa menjadi kebenaran ketika kepercayaan itu sudah dipadukan dengan fakta-fakta yang kita ditemukan di lapangan Hai apakah fakta itu cukup untuk menjadikannya sebagai pengetahuan Tentu saja tidak fakta perlu ditelusuri atau diproses lebih jauh sehingga menjadi pengetahuan yang Hakiki ini adalah konteks inilah diperlukan penguasaan terhadap filsafat ilmu maka ketika seorang filsuf atau pembelajar filsafat mendapatkan informasi bahwa di suatu tempat sedang terjadi hujan ia harus memastikan atau menelusuri lebih jauh Apa hakikat hujan itu apakah itu hujan X Apakah itu hujan air Apakah itu hujan abu Apakah itu hujan salju atau jenis-jenis hujan lainnya dia harus benar-benar memastikan hakikat dari hujan yang turun itu Hai Kemudian dari sisi epistimologis seorang filsuf harus menelusuri Pendekatan apa yang bisa kita gunakan ketika akan mengkaji tentang
hujan kalau misalnya tujuannya adalah mengetahui kadar keasaman suatu air hujan maka kita harus menggunakan pendekatan-pendekatan science misalnya dengan mengambil sampel dari hujan itu kemudian menelitinya di laboratorium atau ketika kita hanya ingin menelusuri seberapa dingin air hujan itu maka kita tidak perlu membawanya ke laboratorium itu contoh sederhana Bagaimana penerapan filsafat ilmu dalam kehidupan sehari-hari objek yang saya contohkan mungkin sederhana yaitu tentang informasi hujan di suatu tempat Hai Bagaimana jika contoh itu lebih kompleks misalnya Ketika seseorang mengatakan di suatu tempat ada alien Hai apa yang harus kita telusuri Bagaimana pendekatan yang akan kita pilih lebih jauh untuk apa sebenarnya kita mempelajari atau menelusuri tentang munculnya alien itu Itulah pembuka perkuliahan filsafat ilmu sampai jumpa di materi-materi lain Terima kasih sudah menyimak assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
إرسال تعليق